Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD)

🌏 Indonesia Business Matchmaking 2025 Where Green Startups Innovation Meets Corporate Climate Action Are you a corporate or investor looking for real climate solutions to boost your sustainability or investment? Join us at Indonesia Business Matchmaking 2025, an exclusive opportunity connecting leading companies with innovative green startups ready to create impact! Co-hosted by P4G, ERIA and IBCSD, we’re inviting corporates and investors seeking collaboration with cutting-edge startups in areas such as smart agriculture, food loss and waste, waste management, electric mobility, water technology, circular/upcycled products, and more! Save the date: 📅 Friday, 12 December 2025 🕐 13.30 – 20.00 WIB 📍 ERIA Jakarta, Sentral Senayan II, Jakarta Pusat Registration open for corporates and investors until December 1st via https://lnkd.in/gYH46hvD Sign up now and join us to explore how real climate solutions that can power your sustainability and investment goals! P4G Partnerships | ERIA: Economic Research Institute for ASEAN and East Asia

Towards an Investable Indonesia NDC for 2035 🇮🇩 In the Business–Policy Roundtable on an Investable Indonesia NDC for 2035, IBCSD, together with the WBCSD – World Business Council for Sustainable Development, E3G, and the We Mean Business Coalition, brought together business leaders and policymakers to discuss concrete steps to accelerate clean energy transition and green investment in Indonesia. Held on Saturday, 11 October 2025, as part of the Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025, the roundtable highlighted the urgent need for: ✅ A clear framework for green investment and policy alignment ✅ Stronger public–private collaboration ✅ Financing innovation and sectoral decarbonization roadmaps Together, we can ensure Indonesia’s NDC is not just ambitious—but truly investable.

𝗠𝗲𝗹𝗯𝗼𝘂𝗿𝗻𝗲, 𝟭𝟬–𝟭𝟯 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿 𝟮𝟬𝟮𝟱 Indonesia’s heavy industries—terutama baja, aluminium, dan nikel—menyumbang porsi besar emisi karbon global. Untuk mendukung transisi menuju Net Zero Emission, diperlukan terobosan melalui efisiensi energi dan sirkularitas material di seluruh rantai pasok logam. Program 𝗧𝗿𝗮𝗶𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗼𝗳 𝗧𝗿𝗮𝗶𝗻𝗲𝗿𝘀 (𝗧𝗼𝗧) yang merupakan kerjasama antara 𝗜𝗕𝗖𝗦𝗗 dengan 𝗦𝘄𝗶𝗻𝗯𝘂𝗿𝗻𝗲 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝘁𝘆 𝗼𝗳 𝗧𝗲𝗰𝗵𝗻𝗼𝗹𝗼𝗴𝘆 ini dirancang untuk melahirkan pelatih dan praktisi yang mampu menjadi multipliers perubahan, dengan fokus pada:  • Efisiensi energi & circularity dalam proses industri.  • Hydrogen sebagai pengganti batu bara/kokas dalam baja & logam berat.  • Teknologi daur ulang & urban mining, termasuk baterai Li-Ion.  • Life-cycle engineering & techno-economic analysis untuk mendukung keputusan investasi berkelanjutan.  • Kunjungan industri ke fasilitas baja rendah karbon dan daur ulang di Melbourne. Program ini menghadirkan pakar dari Swinburne University of Technology, CSIRO, dan industri terkait, serta menyasar pelatih teknis, akademisi, corporate training officers, praktisi industri, hingga pemangku kebijakan. Dengan cohort ideal 10–25 peserta, ToT ini akan membangun kapasitas nasional dalam mendorong dekarbonisasi industri berat dan memastikan Indonesia siap menghadapi tuntutan global terhadap rantai pasok hijau. Lokasi : 𝗦𝘄𝗶𝗻𝗯𝘂𝗿𝗻𝗲 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝘁𝘆 𝗼𝗳 𝗧𝗲𝗰𝗵𝗻𝗼𝗹𝗼𝗴𝘆 & 𝗳𝗮𝘀𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗶𝗻𝗱𝘂𝘀𝘁𝗿𝗶, 𝗠𝗲𝗹𝗯𝗼𝘂𝗿𝗻𝗲. Tanggal : 𝟭𝟬–𝟭𝟯 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿 𝟮𝟬𝟮𝟱. Biaya  : 𝗨𝗦𝗗 𝟭,𝟴𝟬𝟬 𝗽𝗲𝗿 𝗽𝗲𝘀𝗲𝗿𝘁𝗮. Registrasi: https://lnkd.in/g2BpgE_B

Selamatkan Pangan, Selamatkan Masa Depan: Demi Kita, Demi Bumi 🌏 📣 Dalam rangka Anniversary GRASP 2030 dan International Day of Food Loss and Waste Awareness (IDAFLW) 2025, IBCSD melalui inisiatif GRASP 2030 mengundang pelaku bisnis dan pemerintah daerah untuk ikut beraksi nyata dalam mengurangi susut dan sisa pangan. 💡 Apa saja agendanya? Selasa, 30 September 2025 08.00 – 10.00 WIB: Perayaan Puncak GRASP 2030 Anniversary & IDAFLW 12.00 – 16.30 WIB: Pelatihan Perhitungan Susut dan Sisa Pangan Rabu, 1 Oktober 2025 08.00 – 16.30 WIB: Pelatihan Perhitungan Susut dan Sisa Pangan 📍 Lokasi: Jakarta 🔗 Registrasi: bit.ly/IDAFLW-PelatihanSSP Mari bersama jadi bagian dari perubahan positif 🌱

Selamat Merayakan IDAFLW 2025! 🌍 Hari Kesadaran Internasional Susut & Sisa Pangan (IDAFLW) mengingatkan kita semua bahwa setiap keputusan dan praktik kerja kita punya dampak nyata terhadap rantai pasok pangan. Susut dan sisa pangan bukan sekadar makanan terbuang, melainkan potensi nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan yang bisa kita selamatkan. Melalui inisiatif GRASP 2030, berbagai pemangku kepentingan berkolaborasi: bank makanan dan relawan menyalurkan pangan ke yang membutuhkan, petani dan pelaku usaha memanfaatkan hasil panen kurang sempurna menjadi produk bergizi, serta produsen, ritel, hingga konsumen menyelamatkan surplus pangan. Setiap langkah kecil kita memperkuat dampak kolektif menuju sistem pangan yang berkelanjutan. Mari jadikan momentum IDAFLW 2025 sebagai pengingat sekaligus undangan untuk bergerak bersama. 🌱 Selamatkan pangan, selamatkan masa depan: demi kita, demi bumi. Perayaan 4th Anniversary GRASP 2030 dan International Day of Food Loss and Waste (IDAFLW) 2025 bersama: Badan Pangan Nasional | Nutrifood | Kalbe Nutritionals (PT Sanghiang Perkasa) | PT East-West Seed Indonesia | Lokatani | GAPMMI Pusat | Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia - APRINDO | PISAgro | Foodbank Of Indonesia | Aksata Pangan | Rumoh Pangan Aceh | Berbagi Bites Jogja | Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) | FoodCycle Indonesia | Bilik Pangan | Ruang Pangan | Delterra | Yayasan Gita Pertiwi | serta signatories GRASP 2030 lainnya. #IDAFLW2025 #GRASP2030 #Consumindful #StopBorosPangan

Mengurangi susut dan sisa pangan (Food Loss & Waste/FLW) adalah tantangan besar yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi multipihak dari hulu hingga hilir rantai pangan. Pemerintah memperkuat kebijakan dan infrastruktur, bisnis menghitung dan mengurangi susut dan sisa pangan di operasional, mitra pendukung seperti NGO, food bank, akademisi, dan media memperkuat ekosistem, sementara konsumen berkontribusi melalui keputusan sehari-hari. Contoh nyata yang dapat dilakukan: • Perusahaan menerapkan Target–Ukur–Aksi untuk menyusun strategi pengurangan susut dan sisa pangan. • Food bank menyalurkan surplus pangan ke komunitas rentan. • Konsumen ikut gerakan membeli imperfect product (produk yang layak konsumsi tetapi tidak memenuhi standar pasar) atau menjadi relawan redistribusi pangan. Melalui platform seperti GRASP 2030, praktik baik ini bisa dibagikan, direplikasi, dan diperkuat lintas sektor. Solusi mengurangi susut dan sisa pangan ada di tangan kita semua.  Selamatkan pangan, selamatkan masa depan: demi kita, demi bumi. Perayaan 4th Anniversary GRASP 2030 dan International Day of Food Loss and Waste (IDAFLW) 2025 bersama: Badan Pangan Nasional | Nutrifood | Kalbe Nutritionals (PT Sanghiang Perkasa) | PT East-West Seed Indonesia | Lokatani | GAPMMI Pusat | Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia - APRINDO | PISAgro | Foodbank Of Indonesia | Aksata Pangan | Rumoh Pangan Aceh | Berbagi Bites Jogja | Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) | FoodCycle Indonesia | Bilik Pangan | Ruang Pangan | Delterra | Yayasan Gita Pertiwi | serta signatories GRASP 2030 lainnya. #IDAFLW2025 #GRASP2030 #Consumindful #StopBorosPangan

- Sadari Skala Masalahnya - Sebanyak 40% makanan di dunia berakhir jadi sampah, atau setara dengan 2,5 miliar ton yang terbuang setiap tahunnya. Di Indonesia, rata-rata tiap orang membuang makanan senilai Rp6–10 juta per tahun, dan sekitar 7% emisi karbon nasional berasal dari makanan yang terbuang (Bappenas, 2021). Susut dan sisa pangan bukan hanya soal makanan yang terbuang, tetapi juga ada kerugian ekonomi, sosial, dan lingkungan. Melalui GRASP 2030, kami mengajak seluruh aktor dalam sistem pangan, termasuk pemerintah, sektor bisnis, foodbank, NGO, akademisi, hingga konsumen untuk berkolaborasi mengurangi susut & sisa pangan. Selamatkan pangan, selamatkan masa depan: Demi Kita, Demi Bumi 🌱 🔗 grasp2030.ibcsd.or.id #GRASP2030 #IDAFLW2025 #Consumindful #StopBorosPangan Nutrifood PT Lion Super Indo Lokatani Foodbank Of Indonesia GAPMMI Pusat

✨ Kick-off Anniversary GRASP 2030 & International Day of Food Loss and Waste Awareness (IDAFLW) 2025 ✨ Knowledge Sharing: From Policy to Plate Mendorong Kebijakan yang Mendukung Penanganan Susut dan Sisa Pangan di Sektor Bisnis Bersama para narasumber dari pemerintah, akademisi, bisnis, hingga NGO, mari kita bahas bagaimana kebijakan dapat mendorong aksi nyata dalam mengurangi susut dan sisa pangan di Indonesia. 🗓 Senin, 8 September 2025 🕛 12.00 – 16.30 WIB 📍 Jakarta 🔗 Registrasi: https://lnkd.in/gme_BiUP 📩 Peserta yang telah mendaftar akan mendapatkan email konfirmasi sebagai syarat untuk hadir langsung di lokasi acara. #GRASP2030 #IDAFLW2025

🌱 The Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) and GAPMMI brought together industry leaders for an inspiring event: “GAPMMI and GRASP 2030 Collaboration: Turning the Challenges of Food Loss and Waste into Business Opportunities through Collaborative Action.” 🚀 Together with Nutrifood, Multi Bintang Indonesia, Great Giant Foods, and other food & beverage manufacturers, we explored how collaboration, innovation, and the Target-Measure-Act (TMA) approach can help businesses save costs, boost sustainability, and support national policies. Together, we're turning food loss and waste (FLW) challenges into real impact and shaping a sustainable future! Let’s move from challenge to change—together. #Sustainability #FoodWaste #Collaboration #GAPMMI #GRASP2030

Registration Extended – Deadline 10 September 2025 There’s still time to join our CPD-certified training on Natural Capital Valuation for Business Decision-Making. This program equips professionals with the knowledge and tools to assess, measure, and value natural capital, helping businesses make better decisions on the path to a nature-positive future. 🔗 Secure your spot today: https://lnkd.in/gbbtQAHv